Warga Karanglegi Desa Patalan Bangun Wilayahnya

Masyarakat memang tidak asing lagi dengan PNPM Mandiri Perkotaan. Bahkan istilah tersebut sudah kental sekali di telinga masyarakat Desa Patalan. Setelah mengetahui tujuan dan konsep pelaksanaan program, tidak heran jika masyarakat Desa Patalan begitu antusias menyambut program ini. PNPM Mandiri Perkotaan merupakan program pengentasan kemiskinan yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat.

Wujud pembelajaran dari PNPM Mandiri Perkotaan adalah BLM. BLM yang merupakan dana stimulan untuk mendorong masyarakat dalam proses pengentasan kemiskinan telah dicairkan ke masyarakat melalui BKM Kali Parang Sampit Barokah sebesar 60 juta. Setelah mereka mengetahui bahwa salah satu sasaran program PNPM Mandiri Perkotaan adalah fisik masyarakat Desa Patalan semakin senang, hal ini dikarenakan dilingkungan mereka ada salah satu talud yang ambrol yang mengakibatkan jalan sebagai akses utama mobilisasi warga sekitar menjadi terputus. Kondisi talud yang perlu segera mendapat perhatian berada di Dukuh Karanglegi. Begitu mengetahui bahwa usulan mereka disetujui, maka warga berbondong-bondong mengadakan pertemuan untuk membuat KSM, yang selanjutnya mereka namai KSM Sinuwun Indah. KSM Sinuwun Indah mendapat alokasi dana BLM P2KP sebesar Rp. 5.460.000. Nilai swadaya yang muncul dari masyarakat sebesar Rp. 2.340.000. Sehingga total dana untuk pembuatan talud adalah Rp. 7.800.000.

Nuansa keswadayaan sangat kentara sekali, hal ini mereka tunjukkan dengan nilai kegotong-royongan yang sangat besar sekali. Warga melaksanakan pembangunan ini dengan sangat baik sekali, ada sebagian warga yang bertugas sebagai pengawas, sebagai tukang, kepala tukang dan lain sebagainya. Pembangunan talud ini benar-benar diperhatikan sekali, ini dapat dibuktikan dengan cara mereka membuat adukan semen, cara pemasangan batu, dan cara pengikatan talud agar tidak mudah roboh dengan arus air yang deras pada waktu hujan. Bahkan dari wujud keswadayaan yang sangat besar sekali, mereka dapat mengembangkan dengan memperbaiki 3 unit gorong-gorong yang rusak di Dukuh Karanglegi menjadi lebih baik dan layak dimanfaatkan.